Di sebuah sore kala lalu, di bawa patahan dinding gaba-gaba yang menyangga dua lampu loga-loga. Di laut lepas yang memancar sepotong senyum berlawan keluh di atas layar perahu semang papa, cerita itu terukir bergaris-garis di antara pinggiran pantai Halmahera yang panjang.
KEMBALI KE ARTIKEL