Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Pancasila sebagai Sistem Filsafat Kebangsaan

14 Desember 2024   06:18 Diperbarui: 14 Desember 2024   06:18 20 1
Pancasila, sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia, memiliki kedudukan yang sangat fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Lebih dari sekadar landasan hukum atau politik, Pancasila juga merupakan sistem filsafat yang memuat nilai-nilai universal dan lokal yang menjadi panduan moral, etika, serta spiritual bagi seluruh rakyat Indonesia.Sebagai sebuah sistem filsafat, Pancasila tidak hanya mengarahkan pembangunan nasional, tetapi juga menjadi pedoman dalam menghadapi berbagai tantangan kebangsaan, seperti keberagaman, konflik sosial, dan pengaruh globalisasi. Nilai- nilai yang terkandung dalam kelima sila memberikan kerangka berpikir yang holistik untuk menciptakan harmoni di tengah keberagaman budaya, agama, dan etnis yang ada di Indonesia.Namun, di tengah arus modernisasi dan globalisasi, pemahaman terhadap Pancasila sebagai sistem filsafat sering kali terabaikan. Banyak pihak hanya memandang Pancasila sebagai dokumen sejarah atau norma formal, tanpa menggali esensinya yang lebih dalam. Mengapa Pancasila dianggap sebagai sistem filsafat? Untuk memahaminya, kita perlu menggali esensi Pancasila dalam konteks filsafat kebangsaan. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk menggali dan mengulas esensi Pancasila sebagai sistem filsafat kebangsaan, yang tidak hanya relevan untuk masa kini, tetapi juga menjadi warisan filosofis yang abadi bagi generasi mendatang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun