Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Pemuda "Aneh" dan Dekonstruksi Orientasi PNS

31 Oktober 2019   23:20 Diperbarui: 31 Oktober 2019   23:41 15 0
Sebuah realitas buruk menimpa pemuda masa kini. Setiap hari mereka mengisi diskusi dan instan story dengan keinginan untuk masa depan yang sukses, dengan tangan masih tergenggam game dan kemalasan masih menggantung di punggung. Pemuda yang idealnya harus mengedepankan pandangan rasionalitas dan di dukung jasmani yang mendukung untuk bersikap "aneh", kini terperangkap dalam cara pandang dan aktivitas mayoritas masyarakat pada umumnya yang tidak membangun. Pemuda seharusnya dalam melihat sebuah perbaikan perlu melakukan analisa yang lebih radikal dan langkah yang lebih daripada yang mampu kalangan tua mampu lakukan. Yah, mereka harus siap di katakan "aneh", karena dalam menentukan keputusan harus mengunakan metodologi dan analisi yang terukur yang akan cenderung berkontradisi dengan pandangan masyarakat banyak yang lebih cenderung menggunakan logika massa dan kebiasaan. Padahal seperti yang kita ketahui bahwa banyak perubahan besar terjadi dari pemuda-pemuda aneh di dunia, Misalnya Rasullulah saw yang berani menyampaikan hal yang berbeda dengan pemahaman banyak masyarakat Quraisyin, T.A Edison yang sampai di keluarkan dari sekolah karena berpikir berbeda dari mayoritas, BJ habibie yang tidak apreasiasi inovasi nya oleh pemerintah karena tidak mampu di pahami oleh pemerintah Indonesia kala itu. Pengaruh dan manfaat yang di anggap aneh pada saat itu, masih di rasakan sampai saat ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun