Dikala duduk di depan teras rumah
Di temani secangkir kopi yang beraroma
Melihat lalu lalang manusia yang sudah berubah
Tidak seperti dulu yang masih bergembira
Menengok kumpulan pemuda yang sedang ber olaragah
Kini, peradaban mulai canggih
Ditemani gadged dan musik untuk subuh hari
Jarang ku temui anak-anak seusia ku bermain atau beribadah
Mereka telah di sibukkan dengan model instanisasi
Ku seruput perlahan kopi yang beraroma
Yang memiliki ciri khas tersendiri
Membuat sanubari bersajak di pagi ini
Berpikir, bergerak untuk hari esok
Menjadikan hal baik sebagai dasarnya
Dan kulihat anak-anak yang mulai bangun sebentar siang
Tepat pada pukul tujuh kemudian
Bergegas mempersiapkan untuk sekolah
Bercita-cita untuk menggapai mimpi
Dengan di boncengi oleh orang tua mereka masing-masing
Kini tak seindah dulu,
Pri-hal bermain, bersekolah selalu bersama
Menunggu teman dan asyik mengobrol
Teknologi dan peradaban semakin canggih
Dan dimiliki oleh kalangan orang berduit
Masyarakat jelata hanya bisa memiliki
Juga menjadi konsumsi sehari-hari
Tak pernah ada mereka di tuan kan
Yang ada di deskriminalisasikan
Anarkis sekali sekarang ini
Sebagai muslim di Negri selalu di tindas mati
Sebuah pekerjaan berat bagi ulama masa kini
Menjadikan baik atau biadab sampai mati!