Dalam era globalisasi dan revolusi industri 4.0, identitas budaya menjadi salah satu isu yang paling menantang. Perubahan sosial yang terjadi akibat arus informasi global mengancam nilai-nilai lokal, termasuk di dunia Islam. Dalam konteks ini, mahasiswa, khususnya yang mendalami Sejarah Peradaban Islam (SPI), memiliki tanggung jawab besar untuk mempertahankan warisan budaya lokal yang selaras dengan nilai-nilai keislaman.
KEMBALI KE ARTIKEL