Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Tematik Undip Bantu Temukan Solusi Analisis Laporan Keuangan

19 November 2022   15:05 Diperbarui: 19 November 2022   15:06 194 1
Desa Gempol, Kab.Klaten (19/11/2022) -- Desa gempol sendiri memiliki satu hal yang sangat dikembangkan yaitu Oemah Limbah. Sudah menjadi hal yang lumrah di Indonesia, sampah menjadi salah satu permasalahan yang harus ditangani di Desa Gempol. Oemah Limbah merupakan tempat yang digunakan sebagai upaya penanggulangan sampah. Dikelola oleh salah satu warga yang merupakan ketua RW 08 atau Dukuh Jenon yaitu Eddy Nugroho yang juga merupakan aktivis pegiat lingkungan dan menjadi salah satu pencetus ide terbentuknya Oemah Limbah. Tidak hanya itu, Oemah Limbah juga digunakan sebagai tempat budidaya maggot. Sebagian orang masih belum mengenal, maggot merupakan larva dari jenis lalat Black Soldier Fly (BSF) atau Hermetia Illucens dalam bahasa Latin. Seperti yang sudah disebutkan bahwa maggot merupakan larva dari jenis lalat yang awalnya berasal dari telur dan bermetamorfosis menjadi lalat dewasa. Tentu saja karena lalat jenis BSF berbeda dari lalat pada umumnya, maka begitu pula dalam bentuk maggot.

Uniknya, seluruh siklus hidup dari lalat jenis BSF itu sendiri dapat dimanfaatkan menurut Bapak Eddy, selaku pengelola Oemah Limbah. Terlebih lagi, Omah Limbah tersebut hampir tidak memiliki bau tak sedap yang menyengat, hal ini bahkan membantah pendapat sebagian masyarakat yang mengatakan bahwa budidaya maggot dimana beserta seluruh proses yang ada akan menimbulkan bau tak sedap. Namun, berbeda cerita apabila berkunjung ke Oemah Limbah yang ada di Desa Gempol ini. Di dalamnya itu sendiri terdapat rumah lalat, tempat penetasan telur, tempat pengembangbiakkan maggot, tempat pembuatan pakan maggot, hingga panen maggot basah maupun kering.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun