Teh, yang berasal dari daun tanaman Camellia sinensis, telah menjadi bagian integral dari budaya banyak negara selama berabad-abad. Menurut legenda, teh pertama kali ditemukan oleh Kaisar Shen Nong dari Tiongkok sekitar 2737 SM ketika daun teh jatuh ke dalam air mendidih yang sedang disiapkannya. Teh dapat diolah menjadi berbagai jenis, termasuk teh hijau, teh hitam, teh putih, dan teh oolong, tergantung pada proses pengolahan daun teh. Pemilihan daun yang tepat, pelayuan untuk mengurangi kandungan air, penggulungan untuk melepaskan enzim dan memulai proses oksidasi, serta pengeringan adalah langkah-langkah penting dalam pengolahan teh. Proses oksidasi menentukan jenis teh yang dihasilkan, di mana teh hitam dioksidasi sepenuhnya, teh hijau tidak dioksidasi, dan teh oolong sebagian dioksidasi.
KEMBALI KE ARTIKEL