Batik Pekalongan, yang telah diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO, merupakan salah satu bentuk seni yang telah berkembang pesat dan mewarnai sejarah panjang Indonesia. Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan berubahnya selera pasar, batik yang dulunya identik dengan pola-pola tradisional dan konservatif kini mulai berevolusi, mengadopsi unsur-unsur modern yang lebih relevan dengan kehidupan generasi masa kini. Inilah tantangan sekaligus peluang besar bagi Batik Pekalongan di tangan generasi Z. Generasi Z, yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, dikenal dengan keterbukaan terhadap teknologi, kreativitas yang tinggi, serta kepekaan terhadap isu-isu sosial dan budaya. Keterhubungannya yang erat dengan dunia digital memungkinkan mereka untuk memperkenalkan batik Pekalongan ke dunia global melalui platform media sosial, seperti Instagram, TikTok, dan Pinterest. Hal ini membuka peluang besar untuk mengedukasi pasar internasional tentang keberagaman dan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap corak batik.
Â
KEMBALI KE ARTIKEL