Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Pesan dari Seorang Hamba Gelandangan

18 April 2020   17:17 Diperbarui: 18 April 2020   17:18 33 0
Selama ini engkau terlalu berputus asa
Berkoar rasa paling menderita
Menceritakan nestapa pada semua
Padahal Ia hanya sedang mengajarimu cinta

Dalam setiap derita yang engkau rasa
Dengan lancang engkau mengutuknya
Berkata bahwa Ia tak pernah adil kepadamu
Padahal siapa sebenarnya Sang Adil itu?

Lantas keesokan harinya
Dengan wajah merasa tak berdosa
Engkau meminta Ia hadir
Agar deritamu diperkenankan segera berakhir

Dan benar, bahagia itu benar-benar datang
Tetapi penglihatanmu malah tertutup oleh kesombongan
Sehingga engkau tega mencampakkannya
Seakan Ia tak pernah memberimu cinta

Namun begitu, Ia tetap saja merindumu
Ia tetap setia mendengar ocehanmu yang tak tahu malu
Yang terus meminta kenikmatan
Tanpa pernah sempurna dan setia dalam sujud yang lima

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun