Mohon tunggu...
KOMENTAR
Seni

Keseruan Praktek Membatik di Sanggar Sakha Kencana Ponorogo

23 Januari 2025   23:24 Diperbarui: 23 Januari 2025   23:57 30 0
Pekan ketiga bulan Januari 2025 merupakan pekan dilaksanakannya Evaluasi Akhir Semester ganjil bagi para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo, termasuk saya. Rasanya lega telah dapat melalui kegiatan perkuliahan selama satu semester penuh. Ini merupakan tahun kedua dan semester ketiga saya menjalani studi sebagai mahasiswa program studi Ekonomi Syariah di kampus yang berjuluk the Reog University. Mendengar kata "Reog" pastinya sudah tidak asing lagi bukan? Ya, warisan budaya tak benda yang baru saja diakui UNESCO pada 3 Desember 2024 lalu ini menjadi julukan khas bagi almamater saya; Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Bicara soal budaya, saya ingin membagikan kisah seru dan menarik selama perkuliahan semester kali ini, yaitu pada salah satu mata kuliah yang saya tempuh; Praktek Kewirausahaan. Selain terkenal dengan Reognya, Ponorogo juga menjadi sentra penghasil batik yang cukup diminati masyarakat. Pada mata kuliah ini saya bersama teman-teman melaksanakan praktek kewirausahaan di salah satu industri batik tulis di Ponorogo, yakni di LKP Sanggar Sakha Kencana. Beralamat di Jalan Pramuka Gang 2 Nomor 13, Kelurahan Mangunsuman, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, atau lebih tepatnya berada di sebelah utara Pesantren Mahasiswa Al-Manar Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Batik di tempat ini terkenal karena kualitasnya yang bagus dengan corak yang indah. Kreativitas dan inovasinya telah menghasilkan desain-desain baru yang banyak diminati dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Ponorogo. Salah satunya ialah "Dhonta" yang telah berhasil meraih juara ketiga dalam lomba Karya Cipta Busana Wanita Pendamping Penadon oleh Pemkab Ponorogo 2023.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun