Di era modern ini, manusia digempur oleh berbagai permasalahan yang dapat mengubah pola fikir mereka dalam menjalai kehidupan. Hal ini sejalan dengan terciptanya revolusi industri 4.0 yang menjadi basic utama yang mempengaruhi mindsite manusia. Fakta tersebut dapat terungkap dengan munculnya innovator-inovator teknologi yang bersaing dalam ruang lingkup globalisasi dengan mengedepankan berbagai ilmu pengetahuan.[1] Fakta lain yang dikutip yakni istilah penggunaan revolusi media sebagai bentuk perumpamaan perkembangan sarana komunikasi dan digitalisasi pada masa sekarang. Â Meski demikian, perkembangan media tersebut tidak akan mengurangi elemen klasik yang telah ada, bahkan hal ini menjadi akses untuk menempuh media secara lebih luas hingga pada masa Nabi saw. Dalam hal lain, umat manusia juga telah meng-upgrade sistem kerja mereka yang awalnya dunia nyata menjadi dunia maya. Salah satu contoh penting dari realita tersebut ialah tranformasi dari kitab tafsir yang berbentuk mushaf menjadi gambar visual yang selain dapat memanjakan mata juga mudah untuk diakses. Selain digitalisasi kitab tafsir tersebut, efek dari revolusi madia ini bagi tafsir yakni munculnya website-website tafsir yang secara umum dapat memudahkan masyarakat umum dalam memahami tafsir dan secara khusus dapat memudahkan mahasiswa ilmu Al-Qur'an dan tafsir dalam memperoleh referensi terkait penafsiran Al-Qur'an. [2]
KEMBALI KE ARTIKEL