Titik (.) Titik digunakan untuk mengakhiri sebuah kalimat. Setiap kalimat yang lengkap harus diakhiri dengan tanda titik.
Contoh: "Saya pergi ke pasar." "Anak itu sangat rajin dalam belajar."
Koma (,) Koma digunakan untuk memisahkan bagian-bagian dalam satu rangkaian kalimat. Koma juga digunakan untuk memisahkan antara kata atau frasa dalam sebuah daftar.
Contoh: "Saya suka makanan pedas, manis, dan asam." "Anak-anak bermain di taman, sementara orang dewasa berbicara di ruang tamu."
Tanda Tanya (?) Tanda tanya digunakan di akhir kalimat untuk menunjukkan pertanyaan. Ini membantu pembaca untuk mengidentifikasi bahwa kalimat tersebut adalah pertanyaan.
Contoh: "Kapan kamu akan datang?" "Apa yang kamu makan tadi?"
Tanda Seru (!) Tanda seru digunakan untuk mengekspresikan kegembiraan, kejutan, atau emosi yang kuat. Tanda seru biasanya digunakan di akhir kalimat.
Contoh: "Aku lulus ujian!" "Wah, kamu berhasil!"
Tanda Kutip (" ") Tanda kutip digunakan untuk menandai ucapan langsung atau kutipan dari sumber lain. Tanda kutip dapat digunakan untuk kutipan dalam satu kalimat atau lebih.
Contoh: "Ibu berkata, 'Jangan lupa makan malam!'" "Saya suka membaca novel 'Harry Potter'."
Tanda Hubung (-) Tanda hubung digunakan untuk menghubungkan kata-kata atau frasa-frasa dalam satu kata yang berhubungan. Tanda hubung juga digunakan untuk menunjukkan rentang waktu atau angka.
Contoh: "Pemain sepak bola berlari cepat." "Kelas 7-1 akan mengadakan pertemuan pada pukul 14.00-16.00."
Tanda Kurung (()) Tanda kurung digunakan untuk menyisipkan informasi tambahan atau penjelasan yang tidak terlalu penting dalam sebuah kalimat.
Contoh: "Novel tersebut (yang ditulis oleh penulis terkenal) telah menjadi bestseller."
Itulah beberapa tanda baca yang umum digunakan dalam bahasa Indonesia. Menguasai penggunaan tanda baca akan membantu meningkatkan kejelasan dan pemahaman dalam menulis. Jangan lupa untuk selalu menggunakan tanda baca dengan tepat agar pesan yang ingin disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh pembaca.
