Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Napa Orang-Orang pada Cuek Ya Ama Filsafat?

6 Juni 2024   21:14 Diperbarui: 6 Juni 2024   21:46 45 0
Bentar, lagi mikirin kenapa ya orang-orang jaman sekarang agak cuek atau bahkan ogah sama filsafat? Gak jarang kita denger kata-kata kayak, "Ah, filsafat itu mah mikirin hal-hal nggak jelas doang." Atau, "Ribet, deh, kayaknya." Jadi, kenapa sih?

  1. Gap Antara Ide dan Kehidupan Nyata: Salah satu alasannya, banyak yang bilang filsafat itu kayak terlalu 'atas angin', jauh dari kehidupan sehari-hari. Gak heran, banyak yang langsung ngeles. Mereka lebih milih hal-hal yang bisa langsung dipraktekkan, kayak tutorial masak yang bisa dicoba langsung di dapur.
  2. Rumitnya Bahasa dan Konsep: Filsafat itu sering bikin kepala pusing, ya. Bahasanya yang ribet dan konsepnya yang abstrak bisa bikin orang langsung ngerasa jauh. Jadi, daripada mikirin definisi kebenaran atau keadilan, mending nonton YouTube yang bikin ketawa aja.
  3. Ketidaksetiaan Terhadap Waktu: Di jaman serba cepat kayak gini, semua mau yang instan, kan? Mulai dari makanan sampai ke informasi, semuanya harus bisa didapetin secepat kilat. Nah, ini yang bikin masalah buat si filsafat. Dia tuh butuh waktu buat dipelajari dan dipikirin, jadi banyak yang langsung 'nyerah' duluan. Bayangin aja, di tengah kehidupan yang udah sibuk banget, kita diharapkan bisa nyisihin waktu buat mikirin konsep-konsep      yang bener-bener bikin otak berputar. Apalagi di era media sosial yang bikin perhatian kita kayak bola pingpong, susah banget  kan buat fokus dan mikirin hal-hal kayak gini?Orang-orang lebih condong ke hal yang 'langsung keliatan hasilnya'. Mereka pengen solusi yang bisa langsung diterapin, bukan mikirin teori-teori yang bikin pusing doang. Akibatnya, filsafat seringkali dianggap sebagai sesuatu yang 'ngeh' atau 'gak penting'.Tapi, walaupun agak ribet dan butuh waktu lebih lama buat ngertiinnya, gak bisa dipungkiri bahwa filsafat punya nilai sendiri yang penting. Dia bisa bantu kita mikirin hal-hal yang lebih dalam, kayak arti kehidupan atau nilai-nilai moral. Jadi, meskipun gak langsung keliatan hasilnya, nggak ada salahnya kok buat kasih kesempatan buat 'kenalan' sama filsafat. Siapa tau, di antara konsep-konsep rumit itu, ada yang bisa bikin hidup kita lebih berwarna dan berarti.
  • Kehebatan Sains dan Teknologi: Di zaman sekarang, kayaknya sains dan teknologi lagi jadi bintang utama, ya. Semua orang tergila-gila sama gadget baru atau aplikasi canggih yang bisa memudahkan hidup. Di media sosial, berita tentang inovasi-inovasi terbaru selalu jadi sorotan. Mereka punya daya tarik sendiri yang bikin kita penasaran. Bedanya, kalau dibandingin sama filsafat, kayaknya lebih 'ngehits' gitu ya? Sains dan teknologi punya jawaban langsung buat masalah-masalah kita sehari-hari. Contohnya, kalau lagi sakit, ada aplikasi kesehatan yang bisa bantu. Nah, itu dia, langsung nyata dan bermanfaat. Sementara itu, filsafat lebih kayak mikirin hal-hal yang nggak langsung 'ngeh', gitu. Pertanyaan-pertanyaan kayak 'apa arti kehidupan?' atau 'bagaimana konsep keadilan itu sebenernya?' rasanya gak segera dapet jawaban praktisnya. Makanya, banyak yang nggak tertarik. Lebih milih nonton konten-konten seru di media sosial. Meskipun gitu, jangan sampai kita lupa sama pentingnya filsafat, ya. Meski nggak se-'ngehits' sains dan teknologi, dia punya nilai sendiri yang penting. Filsafat bisa bantu kita mikirin soal moral, arti hidup, dan hal-hal penting lainnya. Jadi, meskipun lagi tergila-gila sama sains dan teknologi, jangan lupain ada juga 'temen' filsafat yang bisa bikin hidup lebih bermakna. Siapa tahu, di sana kamu bisa nemuin jawaban-jawaban yang nggak bisa diberikan sama sains dan teknologi.     
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun