Pemerintah Kamboja telah menangkap dan menuntut seorang jurnalis pemenang penghargaan, Mech Dara, sebagai respons terhadap laporan investigatif yang ia terbitkan. Human Rights Watch melaporkan hal ini pada hari ini, mengungkapkan bahwa penangkapan dan dakwaan terhadap Mech Dara berkaitan dengan karya jurnalistiknya yang mengungkapkan isu-isu sensitif. Mech Dara, yang berusia 36 tahun, baru-baru ini melakukan pelaporan mendalam mengenai perdagangan manusia dan kejahatan dunia maya. Dalam laporan tersebut, ia mengkritik peran serta tindakan pemerintah Kamboja, yang dianggap tidak cukup tegas dalam menangani masalah tersebut. Laporan investigatifnya dianggap mengancam kepentingan pemerintah, yang akhirnya merespons dengan tindakan hukum terhadapnya. Penangkapan dan dakwaan ini menunjukkan adanya ancaman terhadap kebebasan pers di Kamboja, di mana jurnalis yang melaporkan masalah yang berpotensi merugikan pihak berwenang dapat menghadapi tindakan balasan hukum.
KEMBALI KE ARTIKEL
