Tongkrongan kopi kami mengalami perkembangan obrolan kemarin-kemarin. Muncul pembahasan mengenai beberapa orang yang mengaku habib, tetapi sebenarnya bukan. Ada pula laporan jurnalistik yang mendukung isu tersebut. Disebutkan bahwa terdapat fenomena jual-beli gelar habib. Nampaknya isu gelar habib tidak lebih populer di tengah masyarakat daripada isu korupsi Rp271 T. Meskipun demikian, isu gelar habib rasanya perlu diketengahkan guna meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai hubungan Islam, gelar tokoh agama, dan egalitarianisme.
KEMBALI KE ARTIKEL