Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Jeleknya Citra Wadon Indramayu: Antara Kebenaran dan Sesat Pikir

30 Juni 2021   20:29 Diperbarui: 30 Juni 2021   21:20 1213 1
Senda gurau antara supir truk dan pelacur di warung-warung pinggir Pantura telah menjadi warna khas Indramayu. Warna inilah yang semerbak ke berbagai daerah. Kota Mangga dikenal sebagai tempat telembuk, 'pelacur'. Suara jerit dan desah dari bilik-bilik warung pinggir Pantura semakin mengharumkan warna itu. Akibatnya, banyak orang yang langsung mengerutkan dahi dan menajamkan pandangan ketika mengetahui bahwa seorang perantau merupakan orang Indramayu. Pikirnya, "Oh, tempat telembuk."

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun