Industri alat kesehatan dalam negeri terus mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes hingga akhir 2023, sebagian besar alat Kesehatan yang dimiliki Indonesia masih berasal dari produk impor, yakni sekitar 88%. Namun, pada pertengahan tahun 2024 industri alat kesehatan kita menunjukkan perkembangan pesat dengan penyerapan produk dalam negeri sebesar 48%. Dengan begitu, Indonesia telah menurunkan ketergantungan alat kesehatan impor yang awalnya 88% menjadi 52%.Â
KEMBALI KE ARTIKEL