Penetapan Hari Santri Nasional bertujuan meneladani semangat jihad yang didengungkan kepada para santri untuk senantiasa menjaga keutuhan NKRI, sesuai dengan amanat dan semangat yang digelorakan oleh para ulama.
Selain itu, ada aspek lain yang melatarbelakangi penetapan Hari Santri Nasional ini, yaitu pengakuan resmi pemerintah Republik Indonesia atas peran besar umat Islam dalam berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan serta menjaga NKRI.
Untuk memperingati dan meramaikan semarak Hari Santri Nasional, kelompok 38 KKN RDR 77 UIN Walisongo Semarang mengadakan berbagai kegiatan. Dimulai dari lomba-lomba bernuansa Islami seperti menulis kaligrafi, adzan, menghafal surat-surat pendek, dan doa-doa sehari-hari, sampai pada puncak kegiatan tersebut adalah mengadakan Pengajian Memperingati Hari Santri Nasional 2021 dan Maulid.
Adapun tujuan dari kegiatan ini menurut ketua Koordinator kelompok KKN 38, " acara ini mempunyai tujuan selain untuk merayakan semarak hari santri, juga bertujuan untuk mengajarkan anak-anak untuk tidak malas belajar tentang agama. Dan secara tidak langsung memberikan gambaran bagaimana menjadi seorang santri ". Ujar Faqih.
Kegiatan ini mendapat respon baik dari masyarakat sekitar. Menurut bapak Kyai Muhtosin selaku tokoh masyarakat, " dengan di adakannya kegiatan pengajian ini, dapat memberikan gambaran kepada anak-anak dan masyarakat bahwasanya kita tidak boleh melupakan jasa-jasa santri yang ada di Indonesia. Karena bagaimanapun juga santri juga memiliki andil yang cukup besar dalam hal kemerdekaan NKRI". Ujar Bapak Kyai Muhtosin.
Dalam mensukseskan acara ini, mahasiswa bekerja sama dengan masyarakat sekitar. Dimulai dari mengarahkan anak-anak, tempat perlombaan berlangsung, sarana dan prasarana, sampai konsumsi untuk pengajian.
Dalam kegiatan ini mahasiswa KKN RDR 77 UIN Walisongo sangat membantu dikarenakan kurangnya personil sehingga membutuhkan tenaga yang banyak mengingat jumlah balita juga bertambah.