Keingintahuan yang kuat dikombinasikan dengan kegembiraan remaja adalah salah satu alasan mengapa mereka mulai mengeksplorasi pornografi. Awalnya, saya "hanya ingin tahu" karena di sekolah mereka sudah mulai berbicara tentang menyalin, dan teman-teman mereka mulai mencuri informasi dan saling berbagi. Ujung-ujungnya rasa penasaran berujung pada rasa ingin tahu yang semakin banyak, diikuti dengan keinginan yang seolah dipengaruhi oleh exposure, akhirnya menginginkan lebih (more), hingga tidak tahu kapan harus berhenti.
KEMBALI KE ARTIKEL