Pertama berjumpa dengan saya, pasti menganggap saya orang yang kurang asyik, padahal biasa saja. Saya bisa dibuat asyik atau mencoba mengasyikkan. Terserah, tapi membicarakan sesuatu hingga menemui konklusi berupa kesediaan saling menerima, itu yang saya senangi. Berbeda boleh hanya saja jangan bertengkar. Bertengkar tidak boleh, merangkul yang utama.Â
KEMBALI KE ARTIKEL