Tidak ada bangsa yang bangkit dan maju jika terputus dari sejarahnya. Hanya bangsa-bangsa yang mengabaikan masa lalu dan sejarahnya yang merugi. Menjaga hubungan dengan sejarah dan nasab bukan berarti melupakan inovasi dan perkembangan baru, tetapi lebih pada kesadaran akan akar sejarah, mempertahankan nilai-nilai positif, dan memperbaiki sisi-sisi negatif. Hal ini juga melibatkan penghargaan terhadap jasa dan kontribusi para pendahulu dalam membangun peradaban dan pengetahuan dengan kokoh. Dari situ kita bisa belajar dari kelebihan dan kekurangan para pendahulu yang telah menciptakan pondasi peradaban dan keilmuan yang kuat.
KEMBALI KE ARTIKEL