Suara angin yang bersahutan seakan diam Menggoyahkan dedaunan, merangkak pelan Heningnya menggema, pada setiap sentakannya Membuat lirih hati menjadi tak menentu
Tidakkah kau dengar di malam yang kelam ini? Hembusan sepi yang tak terelakkan, menghamba pada waktu Terekam jelas dalam heningnya malam Menjadi tulang punggung bagi kisah hidup
Namun itulah adanya, hembusan sepi di tengah malam Membuat kita merenung, ragu pada kehidupan Dalam gelapnya malam, kita belajar mengenal diri Menjadi pribadi yang kuat, menerima semua kelemahan