Yelena Belova adalah salah satu Black Widow yang dididik oleh Dreykov di Red Room, seperti Natasha Romanoff.
Saat menjalankan misi mata-mata di Amerika, Yelena Belova menjalin hubungan keluarga palsu bersama Natasha Romanoff, Alexei Shostakov (Red Guardian), dan Melina Vostokoff.
Kendati demikian, Yelena Belova diprediksi tidak akan menjadi seorang Avengers di masa depan.
Berikut adalah alasan Yelena Belova kecil kemungkinan melanjutkan titel Black Widow versi Avengers.
Sering Ejek Natasha
Di film Black Widow, Yelena sering mengejek jalan hidup kakaknya Natasha sebagai Avengers.
Pasalnya, Yelena beranggapan kalau manusia biasa seperti Natasha tidak masuk akal gabung tim superhero yang memiliki kekuatan super.
Hal ini dibuktikan saat Yelena mengejek gaya mendarat Natasha ala-ala superhero dan ketika dia menyibak rambutnya.
Selain itu, Yelena juga menilai Avengers bukan sekelompok orang yang harus dihormati di serial Hawkeye episode 5.
Kematian Natasha
Sejak kematian Natasha, kebencian Yelena kepada Avengers semakin menjadi-jadi.
Menurut Yelena, Avengers bersalah lantaran sudah menukar hidup kakaknya hanya untuk mendapatkan Soul Stone.
Tidak hanya itu, Yelena juga menilai Avengers telah mencuri kakaknya karena Natasha menganggap kalau Avengers adalah keluarganya.
Masuk Dark Avengers
Karena dua alasan di atas, kecil kemungkinan Yelena Belova bergabung meneruskan titel Black Widow dalam Avengers.
Di sisi lain, Yelena lebih tertarik dengan Dark Avengers yang dibentuk oleh Contessa Valentina de Fontaine.
Dalam komik Marvel, Dark Avengers ini dikenal sebagai Thunderbolts yang memiliki anggota dengan kekuatan super.
Berbeda dengan Avengers, para anggota Thunderbolts memiliki nilai moral yang rendah.
Demi menjalankan misinya menumpas kejahatan, Thunderbolts rela mengorbankan rakyat sipil.***
