Identitas Aoyama sebagai penghianat di siswa UA akhirnya terbongkar pada manga My Hero Academia 338.
Aoyama tertangkap basah oleh Deku dan Hagakure saat hendak memberikan All For One informasi terbaru soal Deku di My Hero Academia 338.
Sebelumnya, Aoyama sempat melakukan perlawanan setelah tertangkap basah dalam My Hero Academia 337.
Akan tetapi, Deku dengan mudah menangkap Aoyama beserta ayah dan ibunya menggunakan Quirk "Black Whip".
Deku Sadari Niat Aoyama
Aoyama diketahui tidak lahir dengan Quirks sehingga orang tuanya terpaksa berkomplot dengan All For One.
Sebagai balasan Quirknya, Aoyama harus memberikan informasi soal UA, All Might, dan Deku kepada All For One.
Di sisi lain, Aoyama dan keluarganya selain utang budi, juga takut dibunuh oleh All For One.
Kendati demikian, Deku menangkap niat Aoyama yang sebenarnya tidak benar-benar ingin berkhianat.
Deku juga mengklarifikasi kalau Aoyama pernah membantu saat serangan villain di perkemahan dengan mengirim sinyal SOS.
Selain itu, Aoyama juga sempat menembakan laser kepada Mr. Compress sehingga tidak berhasil menculik Tokoyami.
Development Deku
Deku kini berkembang baik dari kekuata  dan mentalnya sebagai pro Hero.
Dari segi kekuatan, Deku sudah mulai bisa menguasai beberapa Quirk pendahulu One For All.
Sementara itu, dari segi mental Deku berkembang dengan dibuktikan menerima sisi gelap pro Hero.
Deku menyadari kalau pro Hero hebat sekalipun seperti Lady Nagant bisa jatuh ke kegelapan karena fakta kelam dunia Hero.
Dalam kasus Aoyama, Deku menyadari bahwa terlahir tanpa Quirk adalah sebuah aib bagi masyarakat modern dalam My Hero Academia 338.
Oleh karena itu, perkembangan mental Deku semakin terbukti saat dia mempercayai kalau jiwa Aoyama masih seorang Hero di My Hero Academia 338.***
