Kepercayaan terhadap hari akhir merupakan salah satu pokok ajaran dalam agama-agama samawi, di mana keyakinan akan adanya kehidupan setelah mati yang abadi menjadi unsur penting, sebagai penghubung antara kehidupan dunia dan akhirat. Allah berfirman: “Sesungguhnya hari Kiamat itu pasti akan datang. Aku hampir saja menyembunyikannya, agar setiap jiwa diberi balasan sesuai dengan apa yang telah dia usahakan” (at-Thoha/20:14). Ayat ini menegaskan bahwa hari Kiamat pasti terjadi, namun Allah sengaja merahasiakan waktunya agar manusia senantiasa waspada dan siap menghadapi saat itu. Hal ini serupa dengan rahasia kematian setiap individu, yang tidak ada seorang pun yang mengetahui kapan dan di mana ia akan meninggal, sebagaimana firman Allah: “Dan tidak ada seorang pun yang mengetahui di bumi mana dia akan mati” (Luqman/31:34) (Tafsir Kemenag).
KEMBALI KE ARTIKEL