Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Alam & Tekno

5 Pemanfaatan Lahan Basah di Kabupaten Barito Kuala

16 November 2022   07:50 Diperbarui: 16 November 2022   08:10 480 0
Sebelum kita membahas tentang 5 pemanfaatan lahan basah di Kabupaten Barito Kuala, kita harus tahu dulu apa itu lahan basah. Lahan basah adalah wilayah yang biasanya tergenang oleh air secara terus-menerus atau pada musim-musim tertentu. Menurut Konvensi Ramsar (The Convention on Wetlands of International Importance, especially as Waterfowl Habitat) yang ditandatangani pada tanggal 2 Februari 1971, definisi lahan basah adalah: "...wetlands are areas of marsh, fen, peatland or water, whether natural or artificial, permanent or temporary, with water that is static or flowing, fresh, brackish or salt, including areas of marine water the depth of which at low tide does not exceed six metres." (Article 1.1). Dan juga "[Wetlands] may incorporate riparian and coastal zones adjacent to the wetlands, and islands or bodies of marine water deeper than six metres at low tide lying within the wetlands." (Article 2.1). Berbeda dengan daerah perairan, Lahan Basah umumnya dicirikan oleh tingginya muka air yang dangkal, dan mempunyai kedekatan dengan permukaan tanah serta memiliki jenis tumbuhan yang khas. Berdasarkan sifat dan ciri-cirinya itu, lahan basah sering disebut sebagai wilayah peralihan antara daratan dan perairan. Baik sebagai bioma ataupun ekosistem, lahan basah memiliki jenis tumbuhan dan juga satwa yang lebih banyak dibandingkan dengan wilayah lain di muka bumi. Karena itu, lahan basah mempunyai peran dan fungsi yang sangat penting secara ekologi, ekonomi maupun pada fungsi budaya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun