Suatu petang selepas maghrib di tahun 1997. Waktu itu saya masih SMA, bersepuluh kami berangkat ke rumah salah satu kyai untuk melakukan “pengamanan”. Di usia yang masih remaja mudah bagi saya untuk diajak melakukan hal-hal yang belum saya pahami benar. Waktu itu saya diajak ronda untuk menangkap ninja. Istilah ninja saat itu memang lagi menjadi trending topic. Bukan ninja dengan ilmu jujitsu tapi ninja yang saat itu kami anggap sebagai oknum yang bertugas untuk melakukan provokasi massa guna menghabisi kyai yang mereka “fitnah” sebagai dukun santet .