Merdeka dari peperangan, merdeka dari ketertindasan, merdeka dari kebebasan berekspresi, dan merdeka ketiadaan. Sesungguhnya bangsa yang merdeka dapat memberi ketenangan dan kedamaian bagi warga bangsa secara keselurahan.
Biasanya, Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang diperingati setiap tanggal 17 agustus banyak ditandai dengan menaikkan bendera merah putih, renungan suci dan perayaan-perayaan lainnya, seperti lomba panjat pinang, balap karung, tarik tambang, makan kerupuk, dan sebagainya.
Semua perayaan dan lomba-lomba dilakukan oleh secara serentak dari Sabang-Merauke oleh seluruh warga Bangsa. Namun, karena saat ini di Masa Pandemi Covid-19, itu semua sangat sedikit terlihat.
Memang, efek Pandemi Covid-19 cukup terasa membuat sekat pada semua lini kehidupan, tidak memandang tempat, letak geografis, yang biasa dilakukan menjadi tabu dan sukar dilakukan. Tidak boleh berkerumun, bahkan silaturahim secara langsung sulit dilakukan dan hanya bisa melalui online semata. Itu semua dilakukan dengan hajat untuk keselamatan, dan kesehatan semua warga bangsa agar terbebas dari Pandemi Covid-19.
Renungan suci oleh Pemerintah misalnya, do'a dipanjatkan untuk para pahlawan kusuma bangsa, begitu juga ditengah-tengah masyarakat dikerahkan dan dimassifkan untuk juga mendoakan bangsa agar terbebas dari covid-19.
Tidak banyak terlihat perayaan lomba-lomba, hanya sedikit tampak beberapa perlombaan yang diperuntukkan menyenangkan anak-anak di sebagian lingkungan atau desa dengan tidak menimbulkan kerumunan.
Jayalah Indonesia. Semoga Pandemi Covid-19 hilang dari bumi Nusantara dan dunia.
Wallahu'alam bisshowab.
