Meningkatkan Literasi dan Numerisasi Siswa Melalui Kegiatan Kampus Mengajar 2 di SDN 6 SINDANGSUKA

Kampus Mengajar merupakan bagian dari program kampusmerdeka yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untukbelajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas sekolah di luar kelasperkuliahan. 

Program kampus mengajar ini, mahasiswa akan ditempatkan di sekolahdasar yang ada di seluruh Indonesia dan nantinya akan membantu proses belajarmengajar di sekolah tersebut. Sekolah dasar yang menjadi sasaran dalam programkampus mengajar ini yaitu sekolah dasar yang masuk ke dalam daerah 3T atau memilikiakreditasi di bawah rata-rata.Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitaspembelajaran di sekolah tersebut, yang nantinya mahasiswa yang berdomisili diwilayah dengan sekolah yang memiliki kriteria tersebut diminta untuk bisaberkontribusi dengan membantu kegiatan pembelajaran disana. Salah satu sekolahyang memiliki kriteria tersebut yaitu SDN 6 Sindangsuka, SD ini terletak di Kp.Pangkalan, RT.02/RW.05, Sindangsuka, Kec. Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat44185.

Kegiatan Kampus Mengajar 2 ini dilaksanakan secaraberkelompok yang berjumlah 6 orang dari berbagai Universitas di indonesia danberbagai jurusan pula dan saling melengkapi satu sama lain untuk melaksanakanberbagai program yang akan dirancang untuk memberikan dampak baik danbermanfaat di SDN 6 SindangsukaAdapun berkaitan dengan keadaan lingkungan di SDN 6Sindangsuka ini berapa di kawasan pegunungan. Di mana masyarakat  ini bermata pencaharian sebagai petani danbekerja di kota, SDN 6 Sindangsuka ini terakreditasi B dan dalampembelajarannya menggunakan kurikulum 2013. Kondisi masyarakat yang kurangmelek tentang pendidikan dan kurangnya kesadaran masyarakat akan pendidikanjuga ditambah dengan kebanyakan masyarakat masih kurang memprioritaskan pendidikansehingga kebanyakan siswa dalam seusianya sudah bisa membaca disana masih belumbisa membaca, jadi tidak heran jika di setiap kelasnya masih banyak siswa yang belumbisa membaca dan melakukan bolos sekolah.

Observasi Lingkugan Sarana Prasarana Sekolah

Observasi Administrasi Sekolah serta Melakukan Perapihan

Di SDN 6 Sindangsuka ini sarana dan prasarananyakurang memadai, dari tidak adanya kamar mandi siswa, tidak ada perpustakaan,bangunan kelas yang kurang dan lain sebagainya. SDN Cintagelar ini hanyamemiliki 3bangunan kelas yang bisa digunakan dan kelasn lainnya rusak, kantorpara guru dan satu kantor Kepala Sekolah pun menyatu. 

Dengan keterbatasan ruangkelas dan keadaan pandemi ini maka kegiatan pembelajaran menggunakan 2 sesi dimana untuk sesi pertama kelas bawah dari pukul 07.30 s.d 09.30 dan untuk sesikedua  kelas atas dari pukul 10.00 s.d12.00. Tenaga pendidik disini juga sangatlah minim dimina salah satu guru punmerangkap menjadi guru operator dan bendahara. 

SDN 6 Sindangsuka ini ditengahpandemi dalam kegiatan pembelajarannya masih melakukan pembelajaran secara semiluring, atau masih tatap muka langsung, hal ini dikarenakan berbagai kondisi yangada seperti orang tua siswa yang kebanyakan masih buta huruf, dan belum melekteknologi terutama gawai, serta juga kebanyakan siswa yang belum mempunyaigadget sendiri. Kegiatan pembelajaran secara luring hanya dilakukan selama 2jam saja.

Ada beberapa kegiatan unggulan yang dilaksanakanpada Kegiatan Kampus Mengajar 2 selama di SDN 6 Sindangsuka cukup banyakdiantaranya yaitu kegiatan Belajar Tambahan bagi anak yang masih kesulitandalam membaca, kegiatan tersebut dilaksanakan setiap 3 kali  dalam 1 minggu yang dilaksanakan sehabispulang sekolah, anak-anak melaksanakan latihan membacad dengan menggunakan bukuBacalah dari bagian 1 hingga seterusnya. 

Kegiatan tersebut memberikan dampakyang sangat baik bagi anak-anak yang masih kesulitan membaca di mana selama 5bulan kegiatan terlihat perkembangan yang cukup signifikan bagi anak-anaktersebut, dari yang awalnya sangat tidak bisa membaca hingga sudah bisa membacadengan beberapa kata dan ada anak yang sampai lancar dalam membacanya.

Kegiatan Belajar Tambahan Membaca

Program unggulan lainnya yang saya lakukan yaitumelaksanakan kegiatan penyetoran perkalian di tiap harinya, dimana anak-anaksebelumnya diberikan pemahaman terlebih dahulu terkait perkalian dan diberikanperumpamaan menggunakan jari tangan, dan diberikan penjelasan juga lewat VideoPembelajaan yang bersumber dari youtube aga bisa memahami perkalian denganmudah. Setelah itu secara bertahap anak-anak melakukan penyetoran perkaliansecara bergiliran di depan kelas. 

Hasil dari program tersebut sebagian besaranak-anak sudah menyelesaikan perkalian hingga tuntas, dan sebagian lainnyasudah menyelesaikan perkalian di atas perkalian 5. Program ini pun tidak hanyamelaksanakan penyetoran perkalian saja akan tetapi setiap sebelum pulangsekolah anak-anak diberikan game yaitu diberikan soal-soal sederhana dananak-anak yang bisa menjawab dipersilakan pulang, hal tersebut bisa memotivasianak-anak untuk terus berlatih perkalian dirumahnya. 

Kegiatan Penyetoran Perkalian dan Games Sebelum Pulang