Mohon tunggu...
KOMENTAR
Horor Pilihan

Rumah Tua yang Angker

10 Agustus 2023   19:00 Diperbarui: 10 Agustus 2023   19:23 867 4


Di sebuah desa terpencil terdapat sebuah rumah tua yang dikenal sebagai tempat yang angker dan dihindari oleh penduduk setempat. Rumah itu dikelilingi oleh pepohonan tua yang tampak seperti jemari tenggelam yang mencoba meraih siapa pun yang melewatinya.

Seorang pemuda bernama Alex tiba-tiba mendengar cerita tentang rumah tersebut dari teman-temannya di kafe. Mereka menggoda Alex untuk memasuki rumah itu pada tengah malam, mengklaim bahwa tidak ada yang benar-benar berani melakukannya. Alex, yang selalu ingin membuktikan dirinya, memutuskan untuk mengambil tantangan tersebut.

Pada suatu malam gelap, Alex menghampiri rumah tua tersebut. Bulan purnama menyinari langit, menciptakan bayangan aneh di sekitar rumah itu. Alex merasa detak jantungnya semakin cepat, tetapi ia mencoba mengendalikan rasa takutnya. Dengan hati yang berdebar, ia melangkah ke dalam rumah tersebut.

Ruangan dalam rumah itu gelap dan penuh debu. Alex berjalan dengan hati-hati, menghindari puing-puing yang berserakan di lantai. Ketika ia memasuki salah satu ruangan, ia merasa udara menjadi sangat dingin. Lampu gantung di tengah ruangan tiba-tiba berayun-ayun tanpa angin yang terasa. Suara langkah-langkah pelan terdengar di belakangnya, seakan ada seseorang yang mengikutinya.

Alex berbalik cepat, tetapi tak ada yang tampak. Kekhawatiran mulai merayapi pikirannya, dan ia berusaha menenangkan diri sambil berkata bahwa semuanya hanyalah ilusi. Namun, ketika ia mencoba untuk keluar dari rumah, pintu masuk yang tadi ia lewati tiba-tiba menghilang. Alex terjebak di dalam rumah itu.

Sementara ia berusaha mencari jalan keluar, ia mendengar bisikan-bisikan samar dari sudut ruangan. Bayangan-bayangan gelap tampak bergerak di sekitarnya. Suara pintu berderit terbuka perlahan, dan sesosok bayangan tinggi mulai muncul dari kegelapan. Dalam ketakutan yang luar biasa, Alex mencoba untuk lari, tetapi langkahnya terasa lamban dan berat.

Bayangan itu semakin mendekat, dan Alex merasakan sentuhan dingin di belakang lehernya. Dalam satu gerakan putus asa, ia berhasil memutar badannya dan dengan nafas terengah-engah, ia berteriak dengan sekuat tenaga. Bayangan itu terlihat terkejut dan mulai memudar, seolah-olah terusir oleh suara jeritan itu.

Ketika bayangan itu menghilang, pintu keluar tiba-tiba muncul kembali. Alex langsung berlari ke luar rumah, melewati pintu yang semakin memudar seiring dengan langkahnya yang semakin menjauh. Saat ia keluar, rumah itu bergetar sejenak, kemudian kembali terdiam dalam kegelapan.

Alex tidak pernah lagi mendekati rumah tua itu. Ia selalu menghindari topik tersebut ketika teman-temannya membicarakannya. Pengalaman itu membuatnya memahami bahwa ada hal-hal di luar akal manusia yang tidak bisa dijelaskan dan sebaiknya dihindari.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun