Mohon tunggu...
KOMENTAR
Seni Pilihan

Haiku dan Kesusastraan Jepang: Keindahan dalam Keterbatasan

4 Juni 2023   14:44 Diperbarui: 4 Juni 2023   15:14 730 3
Ketika kita membicarakan tentang sastra Jepang, salah satu bentuk puisi yang paling terkenal dan mencerminkan keindahan budaya Jepang adalah haiku. Haiku adalah sebuah jenis puisi pendek yang memiliki aturan khusus dalam penggunaan kata dan struktur kalimat. Meskipun haiku terlihat sederhana, namun ia memiliki kekuatan untuk menyampaikan pesan yang mendalam dalam keterbatasan kata-kata.

Sejarah haiku dapat ditelusuri kembali ke abad ke-17, saat seorang penyair Jepang bernama Matsuo Bash mengembangkan bentuk puisi ini dari hokku, yang merupakan bagian pembukaan dari sebuah renga (tangga puisi kolaboratif). Bash, bersama dengan para penyair lainnya, mulai mengkaji dan mengembangkan haiku menjadi bentuk puisi yang mandiri dan memiliki daya tarik sendiri.

Salah satu ciri khas haiku adalah struktur 5-7-5, yang mengacu pada jumlah suku kata dalam setiap baris. Haiku terdiri dari tiga baris dengan total 17 suku kata. Aturan ini memaksa penyair untuk mengungkapkan pikiran dan pengalaman mereka dalam batasan kata yang ketat. Dalam keadaan seperti itu, setiap kata menjadi sangat berharga dan digunakan dengan sangat hati-hati.

Karakteristik utama haiku adalah penggunaan gambaran alam yang sederhana dan mendalam. Pada umumnya, haiku mencoba untuk merekam momen-momen alami dan efemeral yang terjadi di sekitar kita. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun