Konflik keagamaan sering kali merupakan tantangan kompleks yang mempengaruhi stabilitas dan harmoni dalam masyarakat. Namun, melalui penerapan pendekatan manajemen konflik yang berbasis teori Galtung, kita dapat mencapai pemahaman yang lebih baik, meredakan ketegangan, dan mempromosikan dialog yang konstruktif. Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi pendekatan Galtung dalam manajemen konflik keagamaan dan bagaimana penerapannya dapat membantu dalam membangun harmoni dalam perbedaan.
KEMBALI KE ARTIKEL