Kata joki tugas sudah tidak asing lagi bagi dunia Pendidikan terutama di lingkungan perkuliahan. Joki sudah ada sejak dahulu kala dan sudah biasa terjadi dan dilakukan oleh mahasiswa dalam menyelesaikan banyak tugas. Penyedia jasa joki sudah tidak diragukan lagi kemampuannya. Mereka sangat jago dalam menyelesaikan tugas dari para mahasiswa. Mulai yang mudah hingga yang sulit.
Eksistensi joki tugas mulai dapat persaingan dengan adanya beberapa AI penunjang kehidupan. AI juga memasuki dunia perkuliahan. Banyak AI yang bisa mengerjakan tugas para mahasiswa. Seperti penulisan penulisan artikel bisa dengan mudah dilakukan oleh AI. Para penyedia joki tugas memiliki pesaing baru dalam dunia pengerjaan tugas.
AI maupun penyedia jasa joki tugas memiliki tujuan yang sama yaitu membantu mahasiswa dalam mengerjakan tugas mereka. Oleh karena itu bisa keberadaan mereka bisa disebut sebagai persaingan dalam penyedia jasa. Persaingan antara teknologi dan keahlian seorang penyedia jasa tugas. Tapi pernah ga sih kalian mikir manakah yang lebih baik? Coba deh simak ini dulu untuk perbandingan.
1. Efisiensi waktu
Waktu pengerjaan selalu saja menjadi perdebatan antara penggunaan AI atau jasa joki tugas. Memang sudah wajar pengerjaan yang cepat itulah yang dipilih. Namun disini yang dibahas bukan hanya kecepatan pengerjaan saja. Namun dalam hal ketepatan juga perlu dipertimbangkan
AI tentu menjadi pemenang dalam hal kecepatan. Namun pengguna AI perlu mengoreksi ulang dan melakukan paraphrase agar tidak terkena plagiat. Dan untuk joki tugas biasa sudah tentu kalah dengan waktunya. Namun biasanya mereka sudah melakukan paraphrase agar terhindar dari plagiat yang menjadi syarat dalam tugas perkuliahan.
2. Pengeluaran uang
Lagi lagi AI diuntungkan karena sedikit mengeluarkan biaya atau bisa dibilang tak menggunakan uang sama sekali. Karena AI untuk pengerjaaan biasanya terdapat di internet. Dan sepertinya internet sudah menjadi hal yang harus dimiliki oleh setiap orang untuk saat ini.
Sementara untuk penggunaan joki tugas memerlukan uang untuk membayar jasa. Itupun ada yang mahal ada yang murah. Biasanya jasa yang dibuka oleh mahasiswa lebih ramah dikantong mahasiswa.
3. Keahlian
Dalam hal keahlian kedua hal ini menjadi seri. Karena AI maupun penyedia jasa joki tugas sama sama memiliki keahlian. AI dalam kecepatannya mendapatkan informasi dan penyedia jasa ahli dengan pengerjaannya. Dalam hal keahlian perlu sangat jeli agar bisa membedakan diantara keduanya. Namun untuk penyedia jasa joki sudah terlatih dengan pengalamannya untuk mengerjakan tugas dengan tingkat plagiasi yang cukup rendah. Karena mereka memiliki pengalaman dari joki sebelumnya yang pernah dikerjakannya. Jadi dalam hal pengalaman tidak perlu diragukan lagi.
4. Kesesuaian dengan tema
Dalam hal ini penyedia jasa joki bisa menang. Karena ketika menggunakan jasa joki kalian bisa berkonsultasi secara langsung. Jadi hasil dari joki tersebut sesuai dengan apa yang kita inginkan. Bahkan ada beberapa yang menerima revisi dari hasil joki tersebut jika kurang memuaskan. Penyedia jasa joki juga mungkin sudah terbiasa dengan tema tema yang diinginkan. Karena pengalaman yang ia miliki menjadi basic dalam mengerjakan permintaan pelanggan joki.
Untuk penggunaan AI tentu saja berpasrah pada hasil yang diberikan oleh AI tersebut. Jika tidak sesuai maka kalian harus merubah agar sesuai dengan apa yang kalian inginkan dan tentu saja itu tetap menguras tenaga kalian sendiri karena harus merubahnya lagi. Dan tentunya kalian harus memberikan perintah yang jelas agar mendapatkan tema yang sesuai. Namun sistem penulisan kalian tidak bisa request sesuai dengan keinginan mu.
Itulah beberapa perbandingan yang bisa sebagai perhitungan manakah yang lebih baik. Tapi mengerjakan tugas sendiri tetap lebih baik. Ini hanyalah sebagai perbandingan saja bukan menganjurkan kamu untuk menggunakannya. Jadi mana nih yang menurutmu lebih baik? AI atau penyedia jasa joki tugas?