Untuk cinta yang tak bisa ku jelaskan,
Pada rindu tak bisa ku ucapkan, Namun hanyalah pada bait bait puisi ini yang bisa ku tulis bersama doa-doa saat aku mencium lantai meminta restu sang pencipta. Aku selalu yakin cintaku tak akan pernah menjadi kelopak mawar yang layu, yang gugur saat di tiup angin, pada musim kemarau tiba.
KEMBALI KE ARTIKEL