Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Kami Menghabiskan Malam Minggu

27 Mei 2012   15:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:42 260 0




Anak muda zaman sekarang biasa menghabiskan malam minggunya berdua dengan pacarnya. Mungkin bisa dikatakan tak afdhol bagi mereka jika tak berkencan (bahasa mereka) dengan pacar di malam minggu. Lain orang, pun lain sikap dan laku dalam menjalani hidup sesuai dengan tuntunan serta visi misi hidupnya di dunia.
Kami memang beda, bagaimana tidak? Kami telah lama belajar ilmu agama, memahami dan menelaahnya sepanjang hari. Sebagai santri, yang telah banyak banyak menempa hidup dengan ilmu agama, maka seharusnyalah kami tak hanya puas menghabiskan waktu hanya untuk menuntut ilmu, namun sekaligus menjalani hidup dengan mengamalkan apa yang telah diketahui. Dalam ilmu yang kami pelajari, Islam hanya membolehkan berdua dengan lawan jenis (khalwat) dengan yang telah sah menjadi pasangan hidupnya dengan pernikahan.

Malam minggu bagi kami, malam untuk terus melanjutkan perjuangan meraih mimpi dan asa, dunia dan surga. Pada suatu malam minggu, kami yang bergabung dalam KALAM (Komunitas Alumni Santri Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso di Malang) bukan menghabiskan dengan pasangan tak halal, tapi meluncur menembus dingin malam untuk takziyah ke seorang mahasiswa yang kuliah di STIT pondok almamater tercinta yang ibunya meninggal malam sabtunya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun