berganti scene, John dan kedua anak itu berjalan-jalan dan menghampiri seorang anak laki-laki sepantaran mereka yang saat itu sedang menjahit jala sendirian. kesan pertama saya melihat anak itu, dia begitu pendiam dan polos, sesuatu yang jarang saya lihat di wajah anak-anak seusianya. mereka menghampirinya dan mengajaknya berkenalan. maka dengan malu-malu dia berkenalan dengan John dan kedua anak itu. saat itu anak laki-laki itu terlihat begitu sederhana dan kalem. saya lupa siapa nama anak itu, tapi kalau tidak salah namanya yusuf.. maka dia ditanya oleh John,
"lagi ngapain dek?"
"lagi jahit jala"
"adek kok kerja? nggak mau main sama temen-temennya? main layangan kek gitu, main apa kek.."
"nggak", kata yusuf sambil menggelengkan kepalanya dengan setengah menunduk
"kenapa dek?", tanya John heran
"nggak papa.. saya sukanya kerja aja..", kata yusuf masih sambil setengah menunduk
"Bapak Ibunya dimana dek? kalo Bapak dimana?"
"Bapak di pelelangan ikan"
"Ibu dimana? kerja?"
(yusuf hanya menggelengkan kepalanya)
"oo.. ibu nggak kerja?", John memastikan
"nggak", Jawab yusuf
"oo.. dek, boleh tau rumahnya dimana nggak? mau nunjukin rumahnya dimana nggak?"
"boleh. mau."
lalu mereka berempat pun berjalan ke rumah yusuf. cukup bisa dibayangkan seperti apa rumah yang ditinggali yusuf. rumah itu terbuat dari kayu, berlantaikan tanah, di depannya terdapat beberapa genangan air kotor berwarna hitam atau cokelat. di dalamnya terdapat semacam bale-bale, seperti panggung yang terbuat dari rotan untuk duduk lesehan, terdapat beberapa orang sedang duduk-duduk disana, lalu mereka pun masuk. John mengucapkan salam,
"assalamu'alaykum.. ini rumahnya yusuf ya?"
"iya..", jawab orang-orang yang ada di dalam
"orangtuanya yusuf yang mana", tanya John
"yang itu", jawab orang-orang itu sambil menunjuk seorang perempuan yang sedang menggendong bayi ditemani oleh seorang anak perempuan yang masih kecil di sebelahnya.
"ibu ibunya yusuf ya?", tanya John kembali
"iya..", jawab si ibu sambil tersenyum
"ini siapa? adiknya yusuf ya?", tanya John sambil melihat ke anak perempuan yang sedang menemani ibu itu dan bayi yang sedang digendong ibu itu.
"iya ini adik-adiknya..", jawab si ibu lagi sambil tersenyum
"ibu suaminya lagi di pelelangan ikan ya?"
(si ibu sedikit terkejut dan tertawa kecut sedikit)
"kenapa bu?", tanya John heran
"Bapaknya nggak ada", kata si ibu sambil menghabiskan tawa kecutnya
"lho? maksudnya bu? Bapaknya kemana?", John semakin heran
"nggak tahu.. anaknya nggak diurusin", jawab si ibu dengan menahan tangis
lalu si ibu pun melanjutkan,
"makanya anaknya nggak disekolahin, nggak ada biaya. terus disuruh kerja, kalo nggak, nggak bisa makan.." sejauh ini si ibu masih bisa menahan tangisnya.
John pun berinisiatif, walaupun dengan menahan kesedihan,
"Bu, kan anaknya udah kerja terus.. kalo saya ajak main dan jalan-jalan nggak papa ya bu?"
"nggak papa", jawab si ibu sambil tersenyum
berganti scene, si ibu pun tidak bisa menahan tangis kesedihannya. John pun bertanya,
"lho ibu kenapa nangis?"
"nggak papa.. sedih.. ngelihat anak-anak nggak terurus begini.. nggak ada yang disekolahin sama sekali.. disuruh kerja untuk makan tiap hari.. saya nggak bisa apa-apa.."
John pun tak kuasa menahan tangisnya.
Dan si yusuf pun ikut menangis. John bertanya kepada yusuf,
"yusuf kenapa ikut nangis?"
" (sambil menangis) terimakasih..", kata yusuf kepada John
"kenapa?", tanya John yang kurang mendengar dengan jelas karena yusuf mengatakannya sambil menangis"
"terimakasih", kata yusuf
setelah mengatakan itu, yusuf memeluk ibunya..
setelah itu scene pun berganti dimana John, anak-anak perempuan yang centil tadi itu, yusuf, dan adik perempuannya berjalan-jalan dan bermain ice skating di sebuah mall, dengan lagu background i'm yours-nya Jason Mraz dan baby-nya Justin bieber..
bersyukurlah teman-teman..
bersyukurlah atas kehidupan kita, seperti apapun itu..
apabila hari ini mendung, maka esok hari akan cerah..
apabila hari badai, maka esok hari badai itu akan berlalu..
percayalah..
dan janganlah sia-siakan setiap kesempatan berbuat baik dan berbagi kebahagiaan..
karena sesungguhnya kebahagiaan akan bertambah apabila dibagi..