Dalam sebuah seminar bertema "Pancasila sebagai Pilar Toleransi dan Kerukunan Bangsa" yang digelar di Jakarta, berbagai kalangan, mulai dari akademisi, pemerintah, hingga tokoh masyarakat, menekankan pentingnya menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu pembicara, Prof. Dr. Haryanto, seorang pakar ilmu politik dari Universitas Indonesia, menyebutkan bahwa Pancasila memiliki potensi besar untuk menjadi alat pemersatu di tengah perbedaan yang ada di Indonesia.
"Di era globalisasi ini, kita menghadapi berbagai tantangan, seperti radikalisasi dan intoleransi. Namun, Pancasila memiliki nilai-nilai universal yang bisa menjadi solusi dalam menghadapi perbedaan ini. Dengan mengedepankan nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, kita bisa menciptakan Indonesia yang lebih toleran dan damai," ungkap Prof. Haryanto.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, yang juga hadir dalam acara tersebut, menambahkan bahwa pendidikan Pancasila harus menjadi bagian integral dalam kurikulum pendidikan di seluruh jenjang. "Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus memahami dan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara," ujar Nadiem.
Lebih lanjut, Nadiem juga menekankan bahwa peran masyarakat sangat penting dalam menjaga nilai-nilai Pancasila. "Pancasila bukan hanya sekadar teks dalam undang-undang, tetapi harus tercermin dalam tindakan kita sehari-hari. Dengan memperkuat pendidikan karakter berbasis Pancasila, kita akan menciptakan masyarakat yang lebih peduli, lebih saling menghargai, dan lebih memiliki rasa tanggung jawab sosial," tambahnya.
Banyak pihak sepakat bahwa untuk memastikan Pancasila tetap relevan, perlu adanya penguatan pemahaman tentang Pancasila melalui berbagai program, seperti diskusi kebangsaan, pelatihan kepemimpinan, dan kegiatan sosial yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat. Programprogram ini bertujuan agar generasi muda dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia tetap menjadi simbol persatuan dalam keberagaman. Dengan terus memupuk rasa nasionalisme dan semangat kebangsaan berdasarkan Pancasila, diharapkan Indonesia dapat tetap kokoh sebagai negara yang toleran, demokratis, dan berkeadilan sosial.
