Beberapa hari yang lalu saya mudik ke Tolitoli. Seperti biasa, saya memikirkan bahwa desa, masa lalu, ketenangan, akan baik untuk memulai menulis sesuatu yang baru.Sebab, tempat kembali yang baik adalah rumah kita. Tapi, seperti biasanya juga, hal itu selalu sulit saya lakukan, Alih alih menulis, saya malah hanya menghabiskan waktu untuk nongkrong di gubuk di ujung perkampungan, tepatnya di atas puncak pegunungan, tidak lain hanya mencari sinyal agar bisa online. Namun saat saya masuk dalam perbatasan dusun tepatnya di jembatan, arus sungai sampai sampai tak tahu ingin keman lagi sampai-samai ingin memutuskan jalan kami, tak hanya itu dari dulu hingga saat ini jalan kami tak kunjung berubah menjadi lebih baik, malah semakin hancur.Tidak lain di sebabkan karena curah hujan dikala deras. konsekuensi tinggal di pelosok ya itu jalanan rusak sinyal tak ada,,! untung listrik sudah masuk.
KEMBALI KE ARTIKEL