Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Batik, Pariwisata, dan Warisan Dunia dari BUMN

29 Desember 2024   23:14 Diperbarui: 29 Desember 2024   23:14 17 0
Industri tekstil sedang mengalami penurunan yang begitu tajam beberapa tahun terakhir. Belum lama ini ditahun 2024, PT Sritex digugat pailit oleh kreditur dan terancam bangkrut. Agak aneh rasanya salah satu perusahaan tekstil terbesar di Indonesia terancam kebangkrutan, dan sialnya banyak perusahaan tekstil yang lebih kecil telah bangkrut terlebih dahulu. Apakah pandemi covid-19 yang harus disalahkan atau sebenarnya negara yang salah mengambil kebijakan dalam  sektor tekstil. Begitu derasnya pakaian impor baik melalui jalur resmi ataupun tidak resmi memasuki negara ini dengan harga murah dan entah bagaimana pajak atas impornya dituding salah satu penyebab mengapa industri tekstil mengalami penurunan yang begitu tajam menurut dari sumber-sumber yang beredar. Penurunan geliat industri tekstil ini juga berdampak pada sektor batik yang mengalami penurunan selama tahun 2024 akibat gempuran batik tiruan. Pemerintah memiliki BUMN yang bergerak pada pembuatan batik yaitu PT Primissima. Akan tetapi  pada pertengahan tahun 2024, PT Primissima melakukan pengurangan pegawai besar-besaran dan terancam bangkrut. Agak miris memang BUMN yang memiliki potensi sebagai lambang warisan dunia dan budaya terancam bangkrut karena salah urus.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun