Analisis usaha pengolahan tembakau membutuhkan pertimbangan berbagai aspek, mulai dari budidaya, pengolahan, hingga pemasaran. Berikut beberapa poin penting yang perlu dianalisis:
Budidaya TembakauÂ
1. Varietas
- Virginia:Â Cocok untuk iklim kering, menghasilkan tembakau dengan rasa ringan dan aroma khas.
- Burley:Â Cocok untuk iklim lembab, menghasilkan tembakau dengan rasa kuat dan aroma khas.
- Na-Oogst: Ditanam di musim hujan, menghasilkan tembakau dengan rasa manis dan aroma khas.
2. Syarat Tumbuh
- Iklim:Â Suhu ideal 20-28C, curah hujan 1.000-2.000 mm/tahun.
- Tanah:Â Gembur, kaya hara, dan memiliki drainase yang baik.
- Ketinggian: 0-1.000 meter di atas permukaan laut.
3. Tahapan Budidaya
- Persemaian:Â Benih disemai di bedengan selama 30-45 hari.
- Penanaman:Â Bibit dipindahkan ke lahan tanam dengan jarak tanam 60-70 cm.
- Pemupukan:Â Dilakukan secara berkala sesuai kebutuhan tanaman.
- Pengendalian hama dan penyakit:Â Dilakukan dengan metode preventif dan kuratif.
- Panen:Â Daun tembakau dipanen setelah mencapai tingkat kematangan yang optimum.
4. Pengolahan Pasca Panen
- Pengeringan:Â Daun tembakau dikeringkan dengan cara dijemur atau dirangin.
- Fermentasi:Â Daun tembakau difermentasi untuk meningkatkan rasa dan aroma.
- Grading:Â Daun tembakau dipisahkan berdasarkan kualitasnya.
- Pengemasan: Daun tembakau dikemas dalam bentuk bal atau kotak.
Pengolahan Tembakau Dan Analisa Usahanya
KEMBALI KE ARTIKEL