Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Nikah Beda Agama: Sudut Pandang Menyeluruh

5 Desember 2022   08:06 Diperbarui: 5 Desember 2022   08:24 206 1
Indonesia memiliki penduduk dengan jumlah lebih dari >200 juta jiwa. Tersebar diseluruh wilayah hingga plosok negri. Indonesia merupakan negara ber status negara kepulauan yang mengakibatkan berbagai keragaman budaya, sukj, adat istiadat, bahkan agama dan kepercayaan banyak sekali tersebar. Namun catatan sipil Indonesia mengakui keberadaan sebuah agama hanya 5 saja, dengan prosentase 5 besar, yakni islam, kristen, khatolik, budha, hindu, dan kong hu chu.

Sebagai manusia dewasa pasti tidak asing dengan kata pernikahan. Suatu yang sering diguncingkan, di perbincangkan pada acara-acara keluarga, saudara, dan juga rekan-rekannya sendiri. Tahukah anda? Pernikahan dengan pasangan yang berstatus beda agama merupakan problematika yang cukup serius di masyarakat Indonesia.

Adapun pandangan islam mengani pernikahan beda agama. Dalam QS. al-Baqarah ayat 221 Allah subhanahu wa ta'ala melarang keras pernikahan laki-laki Muslim dengan perempuan musyrik: " Dan janganlah kalian nikahi perempuan-perempuan musyrik sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik walaupun dia mengagumkan bagi kalian. Dan janganlah kalian nikahkan laki-laki musyrik (dengan wanita- wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya, wanita budak yang mukmin lebih baik daripada perempuan musyrik walaupun dia mengagumkan bagi kalian. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke sorga dan ampunan dengan izin-Nya."

Dalam al-kitab juga ada penjelasan mengenai pernikahan beda agama, lewat ayat Alkitab tentang pernikahan beda agama di bawah ini Moms.

1. 2 Korintus 6:14-15
"Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya?". 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun