Memasuki tahun politik 2019, salah satu bagian yang menarik dalam ajang lima tahunan pesta demokrasi Indonesia ini ialah bagaimana calon presiden dan wakil presiden menyampaikan narasi-narasi politik guna mengambil simpati masyarakat dan juga sebagai "alat perang" diantara dua kubu, Prabowo-Sandiaga Uno dan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
KEMBALI KE ARTIKEL