Tokoh-tokoh masyarakat yang ia kunjungi tersebut di antaranya mantan Wali Kota Parepare H. Sjamsu Alam, H. Rahman Mappagiling, dan H. Rahman Saleh.
Koordinator Tim Amal, Kurtafati menjelaskan bahwa kunjungan ini dalam rangka meminta restu sekaligus petunjuk terkait keinginan Andi Muzakkir maju sebagai calon anggota DPR RI pada Pemilu 2024 mendatang.
"Andi Muzakkir meminta restu sekaligus petunjuk dari beliau-beliau para tokoh masyarakat Parepare, terkait keinginannya untuk maju sebagai calon anggota DPR RI pada Pemilu 2024 nanti," terang Kurtafati.
Lebih lanjut Kurtafati menjelaskan bahwa sangat bersyukur atas respon positif dari para tokoh masyarakat yang dikunjungi.
Mereka, kata Kurta, sangat mengapresiasi dan memberikan dukungan moril kepada Andi Muzakkir, putera daerah Parepare yang siap memperjuangkan kepentingan masyarakat Parepare di Senayan.
"Alhamdulillah kita diterima baik. Bahkan beliau-beliau sangat mengapresiasi dan memberikan support kepada Andi Muzakkir untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat Parepare di Senayan," ujarnya.
Sementara itu, Andi Muzakkir mengatakan, kunjungan ke tokoh-tokoh masyarakat ini sebagai bentuk budaya mappatabe, yang merupakan tradisi untuk untuk menghormati orang yang dituakan.
"Saya memohon izin kepada para tokoh masyarakat Parepare terkait niatan saya untuk maju sebagai calon anggota DPR RI," ujar Andi Muzakkir.
Kata dia, ini dalam rangka mappatabe, sebagaimana budaya kita masyarakat Bugis untuk penghormatan kepada orang-orang yang kita tuakan.
Andi Muzakkir mengatakan, restu dan support dari para tokoh masyarakat yang telah ia kunjungi memberikan spirit tersendiri dalam memulai perjuangannya maju sebagai calon anggota DPR RI.
Dia menambahkan bahwa niatannya maju sebagai calon anggota DPR RI untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat dan kepentingan daerah yang yang diwakilinya, terutama kota Parepare.
Menurutnya, selama ini hampir dikata belum ada tokoh atau figur yang murni orang Parepare yang duduk di Senayan.
Hal ini, lanjut dia, menyebabkan banyak aspirasi dan kebutuhan masyarakat Parepare yang tidak terakomodir dengan optimal pada kebijakan Pemerintah pusat.
"Saya lahir besar di Kota Parepare. Keterikatan emosional dan tanggungjawab moril saya kepada masyarakat Parepare menjadi motivasi utama untuk saya perjuangkan bila kelak terpilih," tutupnya.