Ketakutan terhadap Islam serta elemen ekstremisnya bukanlah fenomena baru di Perancis. Contohnya Pemboman 1995 yang terjadi di Paris Métro telah membangkitkan kekhawatiran masyarakat Perancis akan ancaman radikalisme Islam. Fenomena ini diperparah dengan tragedi sepanjang tahun 2015, terutama serangan 13 November di Paris yang diklaim dilakukan oleh Islamic State (IS) dan sengaja dimaksudkan untuk melukai dan membunuh warga sipil sebanyak mungkin. Dari perspektif politik domestik, tanggapan Presiden Perancis, Hollande, yang menjabat kala itu, spontan mendukung tindakan tegas, represif, serta mengupayakan pendekatan yang ketat atas masalah pengungsi. Elit pemerintah lain juga menuntut tanggapan yang lebih kuat, dan menyerukan lebih banyak tindakan pencegahan.
KEMBALI KE ARTIKEL