Dibuai sang bayu
Pipit bertengger di pucuk pohon
Menatap indahnya langit biru
Dihias lukisan awan putih
Kicau memecah sunyi
Bernada pagilan sukma
Berisi untaian kata rindu
Akan hadirnya sang pujaan
Bercanda menikmati pagi
Nyanyian rindu semakin sahdu
Memenuhi helaian urat nadi
Pipit menoleh segala penjuru
Dimanakah engkau sang pujaan
Tak kah terdengar bisikan kalbu
Pipit bertengger di pucuk pohon
Mengingatkan daku masa lalu
Saat rindu menjerat kalbu
Saat jarak terbatas waktu
Itulah bumbu jalannya kasih