Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Dalam Lintasan Waktu Sayangku

6 Agustus 2022   10:29 Diperbarui: 19 Agustus 2022   16:59 116 4
Dalam lintasan waktu sayangku

Dalam lintasan waktu sayangku kita serupa musafir bertemu di persimpangan jalan, saling mengenal lalu memutuskan mengembara bersama, hujan badai panas matahari barang tentu pernah kita lalui kitapun menzirahi kesepian paling purba dalam diri masing masing,

Atau mungkin kita serupa ikan dalam arus waktu saling bertemu dalam pusaran dan berpisah di persimpangan samudera.? Kita bisa berjanji sayangku demi apapun, demi cinta demi dewa atau demi waktu itu sendiri untuk tetap bersama tapi yang tersisa tetap "demikianlah' akhirnya.

barangkali kita serupa pejalan kaki yang  bertemu di trotoar jalan lalu memutuskan mampir di warung kopi bercakap cakap tentang hidup, ada tawa ada tangis ada impian, tapi setelahnya kita mesti berpisah seberapapun kita tak ingin, ketika kudapan dan secangkir kopi yang di pesan takdir itu tandas..

Dalam perjumpaan singkat itu kita tak merasa membuang buang waktu,
barangkali waktulah yang membuang kita, pelan pelan..

Lalu siapa membuang siapa?
Kita hanya bisa bertanya tanya manisku,
Barangkali belum waktu nya terjawab, atau waktu itu sendiri jawabannya, !

Dalam lajur waktu manisku,
Apa yang bisa kita pilih?
Membersamai mu adalah pilihan paling sempurna yg pernah aku pilih,

Dalam kepergianmu
Kebersamaan tak pernah ku sesali,

23 Juli 2022

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun