Di tengah derasnya arus digitalisasi, bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) menjadi fondasi utama yang menentukan arah perkembangan peradaban manusia. Namun, di balik glorifikasi STEM sebagai penggerak inovasi, terdapat pertanyaan kritis tentang sejauh mana bidang ini mampu menjawab tantangan global yang semakin kompleks. STEM telah membuktikan dirinya sebagai kunci dalam menciptakan teknologi revolusioner seperti kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT). Tetapi, apakah inovasi ini benar-benar memberikan manfaat universal, atau justru memperdalam kesenjangan teknologi?
KEMBALI KE ARTIKEL