Teknologi deep learning telah membawa revolusi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Dengan kemampuan untuk menganalisis data dalam jumlah besar dan mengidentifikasi pola-pola kompleks, deep learning memiliki potensi besar untuk mempercepat pembelajaran, meningkatkan personalisasi, dan memberikan wawasan baru tentang kebutuhan siswa. Namun, ada risiko ketika teknologi ini diposisikan sebagai tujuan utama pendidikan. Pendidikan sejatinya adalah tentang pengembangan manusia secara menyeluruh, mencakup aspek intelektual, emosional, sosial, dan moral. Oleh karena itu, teknologi deep learning seharusnya dilihat sebagai alat yang mendukung tujuan pendidikan holistik, bukan menggantikannya.
KEMBALI KE ARTIKEL