Era globalisasi yang semakin terkoneksi, tantangan keberagaman menjadi isu yang kian relevan. Dunia yang diwarnai oleh berbagai agama, budaya, dan tradisi memerlukan pendekatan yang inklusif dan dialogis agar dapat menciptakan harmoni. Namun, minimnya pemahaman terhadap perbedaan seringkali memunculkan konflik dan kesalahpahaman. Dalam konteks ini, literasi lintas agama dan budaya menjadi pilar yang sangat penting untuk menguatkan kolaborasi dan menciptakan keharmonisan global.
KEMBALI KE ARTIKEL