Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Tersesat di Dunia Gadget, Ketika Impian Terlupakan

5 Oktober 2024   10:02 Diperbarui: 5 Oktober 2024   10:13 63 1
Di sebuah kota kecil, hiduplah seorang anak bernama Bima. Seperti kebanyakan anak seusianya, Bima sangat suka bermain gadget. Setiap hari, begitu pulang dari sekolah, ia langsung duduk di sofa, membuka tablet, dan tenggelam dalam dunia game dan video tanpa henti. Orang tuanya, Pak Roni dan Bu Santi, sering menegurnya, tapi Bima hanya mengangguk tanpa benar-benar mendengarkan.

"Bima, kamu harusnya belajar, Nak," kata Bu Santi suatu sore.

"Iya, Bu, sebentar lagi," jawab Bima sambil matanya tetap terpaku pada layar.

Hari demi hari berlalu, dan kebiasaan itu semakin melekat. Nilai Bima di sekolah mulai menurun, dan ia jarang berinteraksi dengan teman-temannya. Suatu hari, saat Bima tengah asyik bermain, ayahnya datang dengan raut wajah serius.

"Bima, kita bicara sebentar," kata Pak Roni sambil duduk di sampingnya.

"Ada apa, Yah?" Bima menjawab tanpa menoleh.

Ayahnya mengambil tablet dari tangannya, membuat Bima terkejut dan sedikit kesal. "Yah, jangan ambil tabletku! Aku baru saja mau menang!"

"Tunggu dulu. Ayah ingin tunjukkan sesuatu." Pak Roni mengeluarkan sebuah buku tua bergambar mobil-mobilan dari lemari. "Kamu ingat ini?"

Bima melihatnya sekilas. Buku itu berisi gambar-gambar mobil yang pernah ia gambar saat kecil. "Itu... buku gambarku dulu, kan?"

"Betul. Dulu, kamu sangat suka menggambar mobil-mobil. Kamu selalu bilang ingin jadi desainer mobil terkenal. Tapi sejak kamu tenggelam dalam gadget, ke mana impianmu yang itu?"

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun